Oleh Nova suntia yusni
KOMPONEN-KOMPONEN PERENCANAAN
KOMPONEN-KOMPONEN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
1.
Tujuan
pembelajaran
Tujuan merupakan satu
di antara hal pokok yang baru diketahui dan disadari oleh seorang guru sebelum
mulai mengajar.guru harus dapat memberikan penafsiran yang tepat mengenai jenis
dan fungsi tujuan yang akan di capai secara kongrit.
Untuk taman kanak-kanak
,tujuan pembelajaran khusus ini disebutnya kemampuan
a.
Pengertian
dan penggolongan tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaraan
merupakan titik awal yang sangat penting dalam proses perencanaan pembelajaran
,sehingga baik arti maupun jenis
–jenisnya perlu di pahami oleh seorang guru.
b.
Jenjang
dan lingkup tujuan
1)
Jenjang
tujuan
Tujuan
institutional adalah tujuan –tujuan yang ingin di capai oleh lembaga atau jenis
sekolah.
Tujuan
umum kurikuler adalah tujuan –tujuan yang pencapaiannya di bebankan pada masing
masing mata pelajaran.
2)
Lingkup
tujuan
Dilihat
dari kawasan (domain)atau bidang yang di cakup tujuan –tujuan pendidikan dapat
dibagi atas:tujuan kognitif,tujuan afektif dan tujuan psikomotor.
a)
Tujuan
kognitif
Tujuan
kognitif adalah tujuan-tujuan yang lebih banyak berkenaan dengan perilaku dan
aspek berfikir/intelektual.contoh anak dapat mengelompokkan benda sesuai dengan
bentuk,warna dan jenisnya.
Menurut
beyamin .s.bloom,ada 6 tingkatan dalam domain kognitif diantaranya adalah:
I.
Tingkatan
pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan
di artikan sebagai kemampuan seseorang dalam menghafal atau mengingat kembali
pengetahuan yang pernah diterima.
II.
Tingkat
pemahaman(comprehension)
Pemahaman diartikan sebagai kemampuan seorang dalam mengartikan
,menafsirkan,menerjemahkan atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan
yang pernah diterimanya.
III.
Tingkatan
penerapan(application)
Penerapan
diartikan sebagai kemampuan seseorang dalammenggunakan pengetahuan dalam
memecahkan masalah yang timbul dalam kehidupan.
IV.
Tingkatan
analisis(analysis)
Mengacu
pada kemampuan mengkaji atau menguraikan sesuatu ke dalam komponen-komponen
yang lebih spesifikserta mampu memahami hubungan antar komponen yang satu
dengan yang lain.
V.
Tingkatan
sintesis(synthesis)
Sintesis
di artikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai
elemen dan unsure pengetahuan yang adasehingga berbentuk pola baru yang lebih
menyeluruh.
VI.
Tingkatan
evaluasi(evaluation)
Mengacu
pada kemampuan seseorang dalam membuat perkiraan atau keputusan yang tepat
berdasarkan criteria atau pengetahuan yang dimilikiny.
b)
Tujuan
afektif(sikap dan perilaku)
Kawasan
afektif adalah satu domain yang berkaitan dengan sikap,nilai-nilai
interes,apresiasi,dan penyesuaian perasaan social.
Ada
5 tingkatan afektif dari yang rendah sampai yang kompleks,diantaranya sebagai
berikut:
Ø Kemauan menerima
Merupakan
keinginan untuk memperhatikan suatu gejala atau rangsangan tertentu ,seperti
keinginan untuk mendengarkan music dan membaca buku.
Ø Kemauan menanggapi
Merupakan
kegiatan yang menunjuk pada partisipasi aktif dalam kegiatan tertentu.
Ø Berkeyakinan
Berkenaan
dengan kemauan menerima system nilai tertentu pada diri individu.seperti
menunjukkan kepercayan pda sesuatu.
Ø Penerapan karya
Berkenaan
dengan system nilai yang berbeda-beda berdasarkan pada suatu system nilai yang
lebih tinggi.
Ø Ketekunan dan
ketelitian
adalah tingkat afektif
yang tertinggi.pada taraf ini individu yang sudah memiliki taraf nilai selalu
menyelaraskan perilakunya sesuai dengan system nilai yang di pegangnya.
c)
Tujuan
psikomotorik
Tujuan
ini mencakup hal-hal yang berkenaan dengan aspek keterampilan motorik atau
gerak yang bersifat manual dari peserta didik.
Urutan
yang paling sederhana sampai yang paling kompleks adalah:
v Persepsi
Berkenaan
dengan penggunaan indra dalam melakukan kegiatan
v Kesiapan dalam
melakukan suatu kegiatan
Kesiapan
Berkenaan dengan kegiatan melakukan sesuatu kegiatan.contoh:kesiapan
mental,fisik,dan emosi.
v Mekanisme
Berkenaan
dengan penampilan respon yang sudah di pelajari dan menjadi kebiasaan,sehingga
gerakan yang ditampilkan sudah menunjuk pada kemahiran.
v Respon terbimbing
Respon
terbimbing seperti meniru dan mengikuti.mengulangi perbuatan yang diperintahkan
atau di tunjukkan oleh orang lain.
v Kemahiran
Adalh
penampilan gerakan motorik dengan keterampilan penuh.kemahiran yang di
tunjukkan biasanya cepat,dengan hasil yang baik dan menggunakan sedikit temaga.
v Adaptasi
Berkenaan
dengan keterampilan yang sudh berkembang pada diri individusehingga yang
bersangkutan mampu memodifikasi pada pola gerakan sesuai dengan situasi dan
kondisi tertentu.
v Originasi
Originasi
menunjukkan kepada pencipta pola gerakan baru untuk di sesuaikan dengan situasi
atau masalah tertentu.
2.
ISI(Materi
Pembelajaran)
Pembelajar di TK tidak menyajikan bidang
studi akan tetapi materi di sajikan kedalam tema-tema belajar.melalui tema anak
akan mudah membangun konsep tentang benda atau peristiwa yang ada di
lingkungannya.
tema yang disajikan dimulai dari hal-hal
yang ada di lingkungan anak dan telah di kenal anak.contoh:
temaaku,keluargaku,pakaian dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas,2005.kurikulum 2004 standar kompetensi TK dan RA.dirjen
manajemen
dikdasmen :jakatra
0 komentar