Saturday, November 8, 2014

KAJIAN TENTANG HAKEKAT MANUSIA



Oleh Nova suntia yusni
KAJIAN TENTANG HAKEKAT MANUSIA
A.    Pandangan ilmu pengetahuan tentang manusa
Manusai selalu menajdi objek penelitian bagi para ilmuan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti antropobiologi, psikologi dan lain-lain. Cabang ilmu pengetahuan tentang  manusia tergabung  dalam suatu ilmu yang di sebut basic of science (ilmu sosial dasar) dan komunitas. Tujuan cabang ilmu ini adalah untuk menganalisa memperbaiki,  dam mengembangkan satiap individu dalam mencapai kesempurnaan hidup manusai.
Lous leahv dalam bukunya ‘’manusai sebagai misteri’’ mambahas tentang kenapa kehidupan manusia di perhatikan :

1.      Manusia makhluk yang memiliki kemampuan dan mempunyai hak istimewa sampai batas-batas  tertentudan memiliki tugas menyelidiki segala sesuatu secara mendalam.
2.      Manusai selalu memikirkan dan bertanya tentang hal-hal dan ingin mengetaui segala sesuatu yang ada di lingkungan.
3.      Setiap manusia mempunyatanggung jawab untuk mengerti terhadap dirinya maupun terhadap orang lain di kehidupan.

B.     Hakekat Manusai Di Tinjau Dari Pendidikan
Salah satu konsep kependidikan yang banyak di anjurkan pada lembaga-lembaga pendidikan guru umunya menggambarkan pendidikan sebagai bantuan pendidi untuk memuat subjek didik menjadi dewasa. Manusa yang belum dewasa. Proses perkembangan ke pribadiannya menunjukan perbudayaan maupun  proses pematangan di sebut sebagai objek pendidikan.
Hakekat manusai sebagai subjek didik mengandung arti sebagai berikut :
·         Manusai bertanggung jawab atas pendidikannya sesuai wawasan pendidikan seumur hidup
·         Manusai mempunya potensi baik pisik maupun psikis yang berbeda.
·         Manusa dalah insan yang katif
·         Masalah jasmani dan rohani.
Dalam tubuh manusia ada dua unsur yaitu jasmani dan rohani. Hal ini menunjukan adanya satu totalitas hidup yang mengandung aspek-aspkek :
©      Aspek vegetatif yaitu aspek kehidupan
©      Aspek animalia yaitu insing dan nafsu
©      Aspek rumania  (rohani) yaitu adanya kesadaran tentang diri sendiri seperti pikiran, perasaan, kamaun dan nurani.
Bila di kaji lebih lanjut tentang unsur jasmani dan rohani ada dua alira. Yaitu
©      Paham meterialisme
Paham yang berpangkal pada realita, artinya alam semeta di pandang sebagai suatu realita yang bersifat materi serba zat,serta benda.
©      Paham idealisme
Mempunyai pandangan tentang aspek kejiwaan manusia yang tidak tampak.
Dengan adanya jiwa dalam tubuh manusai bisa saling mengenal, mengerti, mencintai dan sebagainya.
C.    Tujuan Hidup Dan Tujuan Pendidikan
a)      Tujuan hidup
Menurut pandangan islami tujuan hidup manusai adalah untuk mengamdi kepada allah, segala perbuatan, tindak tanduk dan perkataan manusa adlaah katena allah.
Tujuan hidup manusai adalah integrasi dari kesadaran yaitu :
*      Manusia sebagai makhluk sosial
Hal ini menunjukan bahwa manusai tidak bisa hidup senidiri sampai akhir hayatnya.manusai saling mempunyai ketrgantungan seperti ekonomi, sosial, budaya dan kebutuhan jasmanidan rohani
*      Manusai sebagai makhluk individu
Manusai mempunya hak azazi, haktak, martabat dak kepribadian.
*      Manusia sebagi makhluk susila.
Sebagai makhluk susila manusa di tuntun bertingkahlaku, bersikap, berkepribadaian,dan moral yang baik,agar manusai itu mempunyai harkat dan martabat yang di hargai.
b)      Tujuan pendidikan
Fungsi pendidikan
ü  Pendidikan sebagai alat
Kalau pendidikan sebagai alat,maka hasil dari proses pendidkan itu akan disarakan oleh pendidik itu sendiri.
ü  Pendidikan sebagai tujuan
Adalah untuk membentuk jiwa dan kepribadian anak menjadi lebih baik,. Dalam diri anak akan terbentuk kebiasaan, sikap, tingkahlaku, dan kepribadian yang baik.
Tujuan pendidikan menurut para ahli
v  B.Simanjuntak tujuan pendidikan yaitu ;
·         Tujuan umum yaitu pedoman dan petunju-prtunjuk.
·         Tujuan khusus yaitu tujuan tentang suatu jenis pendidikan yang selaras untuk segolong manusai tertentu dan tempat tertentu.
v  Muhammad yunus (pokok –pokok pikiran pengajaran)
Untuk menyiapkan  akal pikirna guna mendapatkan ilmu pengetahuan.
v  UU sisdiknas bab ii pasal 4
Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdasaan kehidupan bangsa dan mengembalikan manusia indonesai seutuhnya yaitu manusai yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi perkerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan serta tanggungjawab kemasyakataan dan kebangsaan.
Jadi tujuan pendidikan adalah membentuk watak dan peribadian,maupum menumbuhkan kesaaran yang di dasari pada idiologi bangsa dan negara.
Pandangan antopobologis metafisika
Ada 5 bidang bidang pokok dalam filsafat yaitu ;
1.      Metafisika
Merupakan suatu bidang filsafat yang memuat suatu bagain dan persoalan filsafat yang
·         Membicarak prinsi-prinsip yang paling universal
·         Membicarakn sesuatu yang bersifat keluarbiasaaan
·         Membicarakan karakteristik hal-hal yang sangat mendasar yang berada di luar pengalaman manusai.
·         Berupaya menampilkna suatu pandangan  ynag komperehensif tentang segala sesatu
·         Membicarakan tentang hubungan akal dengan benda , hakekat perubahan, pengertian tentang kemerdekaan, wujud tuhan, kehidupan setelah mati dan sebagainya.
2.      Epistemologo
Adalah teori pengetahuan yang secara umum membicarakan tentang sumber-sumber, karakteristik dan kebenaran pengetahuan.
·         Persolan epitemologis perpusat pada
·         Problem asli pengetahuan
·         Problem penampilan]
·         Problem mencoba kebenaran
3.      Logika
Adalah bindang pengetahuan yang mempelajari segenap azaz, aturan, dan tatacara penalaran yang bernar, aristoteles merubah logika menjadi analitika yang di kembangkan oleh para ahli abad pertengahan dengan istilah tradisional. Abad ke-19 logika tradisional berubah menjadi logika modern yang di prakarsai oleh geerge boole.
4.      Etika
Etika adalah cabang yang membahas tindakan manusai, dengan penekanan yang baik dan yang buruk
5.      Sejarah filsafat
Adalah suatu peristiwa yang berkaitan dengan pemikiran filsafat, di dlamnay memuat berbagai pemikiran filsafat mulai dari zaman yunani hingga zaman modern . dalam sejaran filsafat bisa di ketahui dan pemikiran-pemikiran yang jenius hingga pemikiran iatu dapat mengubah dunia dengan ide-ide yang cermelang
 

DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin Salam, Pengantar Filsafat, Jakarta: Bumi Aksara, cet. iii, 1995.
Rapar, Jan Hendrik, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: kanisius, 1996
Zen zulhendri, rangkuman materi perkuliahan filsafat pendidikan, padang, UNP, 2011
http://www.scribd.com/doc/7385620/kajian-tentang-filsafat-manusia.hlmt.
Load disqus comments

0 komentar