Oleh Nova suntia yusni
KAJIAN TENTANG HAKEKAT MANUSIA
KAJIAN TENTANG HAKEKAT MANUSIA
A.
Pandangan
ilmu pengetahuan tentang manusa
Manusai
selalu menajdi objek penelitian bagi para ilmuan dalam berbagai disiplin ilmu,
seperti antropobiologi, psikologi dan lain-lain. Cabang ilmu pengetahuan
tentang manusia tergabung dalam suatu ilmu yang di sebut basic of
science (ilmu sosial dasar) dan komunitas. Tujuan cabang ilmu ini adalah untuk
menganalisa memperbaiki, dam
mengembangkan satiap individu dalam mencapai kesempurnaan hidup manusai.
Lous
leahv dalam bukunya ‘’manusai sebagai misteri’’ mambahas tentang kenapa
kehidupan manusia di perhatikan :
1.
Manusia makhluk yang
memiliki kemampuan dan mempunyai hak istimewa sampai batas-batas tertentudan memiliki tugas menyelidiki segala
sesuatu secara mendalam.
2.
Manusai selalu
memikirkan dan bertanya tentang hal-hal dan ingin mengetaui segala sesuatu yang
ada di lingkungan.
3.
Setiap manusia
mempunyatanggung jawab untuk mengerti terhadap dirinya maupun terhadap orang
lain di kehidupan.
B.
Hakekat
Manusai Di Tinjau Dari Pendidikan
Salah
satu konsep kependidikan yang banyak di anjurkan pada lembaga-lembaga
pendidikan guru umunya menggambarkan pendidikan sebagai bantuan pendidi untuk
memuat subjek didik menjadi dewasa. Manusa yang belum dewasa. Proses
perkembangan ke pribadiannya menunjukan perbudayaan maupun proses pematangan di sebut sebagai objek pendidikan.
Hakekat
manusai sebagai subjek didik mengandung arti sebagai berikut :
·
Manusai bertanggung
jawab atas pendidikannya sesuai wawasan pendidikan seumur hidup
·
Manusai mempunya
potensi baik pisik maupun psikis yang berbeda.
·
Manusa dalah insan yang
katif
·
Masalah jasmani dan
rohani.
Dalam
tubuh manusia ada dua unsur yaitu jasmani dan rohani. Hal ini menunjukan adanya
satu totalitas hidup yang mengandung aspek-aspkek :
© Aspek
vegetatif yaitu aspek kehidupan
© Aspek
animalia yaitu insing dan nafsu
© Aspek
rumania (rohani) yaitu adanya kesadaran
tentang diri sendiri seperti pikiran, perasaan, kamaun dan nurani.
Bila
di kaji lebih lanjut tentang unsur jasmani dan rohani ada dua alira. Yaitu
© Paham
meterialisme
Paham
yang berpangkal pada realita, artinya alam semeta di pandang sebagai suatu
realita yang bersifat materi serba zat,serta benda.
© Paham
idealisme
Mempunyai
pandangan tentang aspek kejiwaan manusia yang tidak tampak.
Dengan
adanya jiwa dalam tubuh manusai bisa saling mengenal, mengerti, mencintai dan
sebagainya.
C.
Tujuan
Hidup Dan Tujuan Pendidikan
a)
Tujuan hidup
Menurut
pandangan islami tujuan hidup manusai adalah untuk mengamdi kepada allah,
segala perbuatan, tindak tanduk dan perkataan manusa adlaah katena allah.
Tujuan
hidup manusai adalah integrasi dari kesadaran yaitu :
Manusia sebagai makhluk
sosial
Hal
ini menunjukan bahwa manusai tidak bisa hidup senidiri sampai akhir
hayatnya.manusai saling mempunyai ketrgantungan seperti ekonomi, sosial, budaya
dan kebutuhan jasmanidan rohani
Manusai sebagai makhluk
individu
Manusai
mempunya hak azazi, haktak, martabat dak kepribadian.
Manusia sebagi makhluk
susila.
Sebagai
makhluk susila manusa di tuntun bertingkahlaku, bersikap, berkepribadaian,dan
moral yang baik,agar manusai itu mempunyai harkat dan martabat yang di hargai.
b)
Tujuan pendidikan
Fungsi
pendidikan
ü Pendidikan
sebagai alat
Kalau
pendidikan sebagai alat,maka hasil dari proses pendidkan itu akan disarakan
oleh pendidik itu sendiri.
ü Pendidikan
sebagai tujuan
Adalah
untuk membentuk jiwa dan kepribadian anak menjadi lebih baik,. Dalam diri anak
akan terbentuk kebiasaan, sikap, tingkahlaku, dan kepribadian yang baik.
Tujuan
pendidikan menurut para ahli
v B.Simanjuntak
tujuan pendidikan yaitu ;
·
Tujuan umum yaitu
pedoman dan petunju-prtunjuk.
·
Tujuan khusus yaitu
tujuan tentang suatu jenis pendidikan yang selaras untuk segolong manusai
tertentu dan tempat tertentu.
v Muhammad
yunus (pokok –pokok pikiran pengajaran)
Untuk
menyiapkan akal pikirna guna mendapatkan
ilmu pengetahuan.
v UU
sisdiknas bab ii pasal 4
Tujuan
pendidikan adalah untuk mencerdasaan kehidupan bangsa dan mengembalikan manusia
indonesai seutuhnya yaitu manusai yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang
maha esa dan berbudi perkerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan serta tanggungjawab kemasyakataan dan kebangsaan.
Jadi
tujuan pendidikan adalah membentuk watak dan peribadian,maupum menumbuhkan
kesaaran yang di dasari pada idiologi bangsa dan negara.
Pandangan
antopobologis metafisika
Ada 5 bidang
bidang pokok dalam filsafat yaitu ;
1.
Metafisika
Merupakan suatu
bidang filsafat yang memuat suatu bagain dan persoalan filsafat yang
·
Membicarak
prinsi-prinsip yang paling universal
·
Membicarakn sesuatu
yang bersifat keluarbiasaaan
·
Membicarakan
karakteristik hal-hal yang sangat mendasar yang berada di luar pengalaman
manusai.
·
Berupaya menampilkna
suatu pandangan ynag komperehensif
tentang segala sesatu
·
Membicarakan tentang
hubungan akal dengan benda , hakekat perubahan, pengertian tentang kemerdekaan,
wujud tuhan, kehidupan setelah mati dan sebagainya.
2.
Epistemologo
Adalah
teori pengetahuan yang secara umum membicarakan tentang sumber-sumber,
karakteristik dan kebenaran pengetahuan.
·
Persolan epitemologis
perpusat pada
·
Problem asli
pengetahuan
·
Problem penampilan]
·
Problem mencoba
kebenaran
3.
Logika
Adalah
bindang pengetahuan yang mempelajari segenap azaz, aturan, dan tatacara
penalaran yang bernar, aristoteles merubah logika menjadi analitika yang di
kembangkan oleh para ahli abad pertengahan dengan istilah tradisional. Abad
ke-19 logika tradisional berubah menjadi logika modern yang di prakarsai oleh
geerge boole.
4.
Etika
Etika
adalah cabang yang membahas tindakan manusai, dengan penekanan yang baik dan
yang buruk
5.
Sejarah filsafat
Adalah
suatu peristiwa yang berkaitan dengan pemikiran filsafat, di dlamnay memuat
berbagai pemikiran filsafat mulai dari zaman yunani hingga zaman modern . dalam
sejaran filsafat bisa di ketahui dan pemikiran-pemikiran yang jenius hingga
pemikiran iatu dapat mengubah dunia dengan ide-ide yang cermelang
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin Salam, Pengantar
Filsafat, Jakarta: Bumi Aksara, cet. iii, 1995.
Rapar, Jan Hendrik, Pengantar
Filsafat, Yogyakarta: kanisius, 1996
Zen zulhendri, rangkuman
materi perkuliahan filsafat pendidikan, padang, UNP, 2011
http://www.scribd.com/doc/7385620/kajian-tentang-filsafat-manusia.hlmt.
0 komentar