KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi pembaca dan umumnya bagi teman-teman semua. Amin…
Sungai Penuh PENDAHULUAN
Tujuan pendidikan Islam seiring dengan tujuan Allah menciptakan manusia, yakni untuk mengabdi kepada-Nya. Pengabdian kepada Allah sebagai realisasi dari keimanan yang diwujudkan dalam amaliah untuk mencapai derajat orang yang taqwa disisinya,. Kemudian Allah menciptakan manusia sebagai khalifah untuk melaksanakan tugasnya. Khalifah dituntut menjadikan sifat-sifat Allah bagian dari karakteristik kepribadiannya untuk mendukung terwujudnya kemakmuran. Pengabdian dan ketaqwaan kepada Allah merupakan jembatan untuk mencapai kebahagian hidup didunia dan akhirat.Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suasana yang kondusif itu, alat/media dan materi pendidikan atau pengajaran mempunyai peranan yang sangat penting. Sebab alat/ media dan materi merupakan sarana yang membantu proses pembelajaran terutama yang berkaitan dengan indra pendengaran dan pengelihatan. Adanya alat/media dan materi bahkan dapat mempercepat proses pembelajaran siswa karena dapat membuat siswa lebih cepat menanggapi pelajaran. Dengan adanya alat/media maka tradisi lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran dapat diperkaya dengan berbagai alat/media pengajaran. Dengan tersedianya alat /media pembelajaran, guru dapat menciptakan berbagai situasi yang berlainan dan menciptakan iklim yang emosional diantara siswa-siswanya dalam memahami sebuah materi.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari beberapa literature, tidak terdapat perbedaan pengertian antara alat dan media pendidikan, Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan media pendidikan sebagai sarana pendidikan. alat berarti barang sesuatu yang dipakai untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan media berasal dari bahasa latin dan bentuk jamak dari medium yang secara hafifah berarti perantara atau pengantar. Dalam hal ini batasan makna media pendidikan dirumuskan pada beberapa batasan. Diantaranya, Gegne menyebutkan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar.Sementara Brigs mendefinisikan media sebagai salah satu bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dari dua definisi mengacu pada penggunaan alat yang berupa benda untuk membantu proses penyampaian pesan.Selanjutnya yang dimaksud dengan alat/media pendidikan Islam disini adalah jalan atau cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak didik agar terwujud keperibadian muslim.Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam,dengan demikian maka alat ini mencangkup apa saja yang dapat digunakan dan mempunyai peranan penting sebab alat/media dapat digunakan utuk menuntun atau membimbing anak dalalm masa pertumbuhannya agar kelak menjadi kepribadian muslim yang diridhoi oleh Allah.Yaitu bahan-bahan atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu agama Islam yang disusun sedemikian rupa (dengan susunan yang lazim tetapi logis) untuk disajikan atau disampaikan kepada anak didik. Dalam pendidikan Islam materi pendidikan ini seringkali disebut dengan istilah maddatut tarbiyah. Proses tarbiyah (pendidikan) mempunyai tujuan untuk melahirkan suatu generasi baru dengan segala ciri-cirinya yang unggul dan beradab. Penciptaan generasi ini dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan yang sepenuhnya dan seutuhnya kepada Allah SWT melalui proses tarbiyah.Ada beberapa pendapat ulama tentang materi yang harus di berikan terhadap anak didik:1. Menurut Umar bin Khatab, seorang anak hendaknya diajarkan berenang, berkuda, pepatah yang berlaku dalam sajak terbaik. Semua ini diajarkan setelah anak mengetahui prinsip-prinsip agama Islam, mengahafal Al-Qur’an dan mempelajari al-hadist.2. Ibnu Sina mengemukakan, bahwa mendidik anak hendaknya dengan memepelajari Al-Qur’an.3. Ibnu Thawam berpendapat, setelah anak hafal Al-Qur’an hendaknya anak tersebut diajarkan menulis,berhitung dan berenang.4. Al-Ghazali mengemukakan, bahwa sebaiknya anak-anak diajarkan Al-Qur’an, sejarah kehidupan orang-orang besar dan hukum-hukum agama.5. Al-Jahiz dalam bukunya Risalat al-Mu’allimin mengatakan bahwa sebaiknya anak-anak kecil tidak disibukan dengan ilmu nahwu semata. Cukup mereka dapat membaca, menulis dan berbicara dengan benar .Pendapat para ulama diatas, dapat difahami bahwa materi pendidikan Islam yang paling utama adalah Al-Qur’an,baik keterampilan membaca, menghafal, menganalisa sekaligus mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.Materi adalah salah satu komponen penting yang harus disesuaikan dalam pendidikan Islam, karena akan menyebab kan kesalahan yang sangat besar apabila sebuah materi pembelajaran tidak disusun sedemikaian rupa, maka hakikat dari pada penggunaan dan penyesuaian materi adalah agar peserta didik mampu terarah dengan baik, tidak hanya sekedar belajar tanpa meteri yang dipersiapakan dengan matang dan disesuaikan dengan usia perkembangan peserta didik.Globalisasi yang ditandai dengan berbagai kemajuan dalam bidang teknologi informasi, dan komunikasi mendorong terjadinya berbagai perubahan baik itu dalam dunia pendidikan maupun pembelajaran. Secara makro perubahan itu mendorong terjadinya percepatan proses demokratisasi dan equity dalam pembelajaran. Guru atau tenaga pengajar kini tidak lagi merupakan satu satunya sumber dalam proses pembelajaran. Alam yang terbentang dirancang atau tidak dirancang dapat menjadi sumber pengetahuan yang setiap saat siap menyajikan apa saja yang diinginkan oleh peserta didik.a. Semakin cepatnya akses terhadap suatu informasi,b. Komunikasi dengan berbagai macam orang tidak tergantung oleh geografic. Dapat menginternalisasikan suatu ide atau pikiran dalam bentuk teks, graphic, suara dan gambar.Mencermati fenomena di atas, pendidikan tidak lagi didefinisikan sebagai sebuah proses transfer pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.pendidikan Islam, kini terdapat satu era dimana pendidikan tidak lagi berpusat pada orang atau pendidik, akan tetapi lebih dari itu kita sedang mengalami apa yang disebut era digitalisasi pendidikan.Dari Al Qur`an sampai Al Hadits, bahkan berbagai sumber pembelajaran agama Islam kini terus dibenahi, dikembangkan dan dievaluasi setiap saat agar tetap up date dengan berbagai kondisi, berbagai keadaan, berbagai macam ragam tuntutan ummat. Sisi lain dari revolusi keempat menurut penulis adalah terjadinya era digital dalam materi pendidikan Islam, berikut ini beberapa komponen di antaranya yakni:1. Al Qur`an Digital2. Al Hadits Digital3. Materi Pembelajaran DigitalPerangkat pendidikan Islam harus memiliki beragam komponen di antaranya adalah pendidik, orang yang akan dididik, materi, tujuan, metode dan lain sebagainya. Tujuan pendidikan Islam menurut Harun Nasution adalah untuk membentuk manusia yang bertaqwa, yang mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan- Nya. Bertaqwa yang dimaksud adalah seperti apa yang digambarkan dalam al-Qur’an yaitu, mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, menginfakkan sebagian rezeki, beriman kepada Al-qur’an dan kitab-kitab yang telah diturunkan Allah kepada Rasul-Nya serta yakin akan adanya hari kiamat (lihat Q.S. al- Baqarah,2:3-4).1) Metode ceramah yang di maksud ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru di kelas.2) Metode tanya jawab. Metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran dengan para guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawabnya.3) Metode Diskusi. Sedangkan metode diskusi dalam proses belajar mengajar adalah sebuah cara yang dilakukan dalam mempelajari bahan atau menyampaikan materi dengan jalan mendiskusikannya dengan tujuan dapat menimbulkan pengertian serta perubahan tingkah laku pada siswa.
BAB III
PENUTUP
Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam,dengan demikian maka alat ini mencangkup apa saja yang sfapat digunakan dan mempunyai peranan penting sebab alat/media dapat digunakan utuk menuntun atau membumbing anak dalalm masa pertumbuhannya agar kelak menjadi kepribadian muslim yang diridhoi oleh Allah.materi pendidikan Islam yang paling utama adalah Al-Qur’an,baik keterampilan membaca, menghafal, menganalisa sekaligus mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.Perangkat pendidikan Islam harus memiliki beragam komponen di antaranya adalah pendidik, orang yang akan dididik, materi, tujuan, metode dan lain sebagainya.Media yang bersumber ilmu teknologi1. Al Qur`an Digital2. Al Hadits Digital3. Materi Pembelajaran Digital
Wednesday, November 21, 2012
Load disqus comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">
Popular Posts
Total Pageviews
- yunifiwinda.blogspot.com
0 komentar